Bicara India, dalam benak Anda pasti terbesit Taj Mahal. Terletak di Kota Agra, Taj Mahal adalah salah satu makam paling cantik di dunia. Taj Mahal adalah bentuk cinta seorang Maharaja India. Bangunan seperti masjid itu menjulang megah berlatar langit biru. Dari kejauhan hanya terlihat warnanya yang putih bersih, dengan ukiran kaligrafi yang menghiasi dinding luarnya. Taj Mahal punya daya hipnotis yang tinggi. Sejak menginjakkan kaki di tamannya yang indah, pandangan tak akan lepas dari bangunan ini. Pun kolam panjang dengan air mancur di tengahnya pun tak bisa mengalihkan pandangan dari makam indah ini. Taj Mahal dibangun oleh seorang maharaja Dinasti Moghul bernama Shah Jahan. Dinasti Moghul itu dulu menguasai Afghanistan dan India. Sementara Agra adalah kota terpilih untuk mendirikan Taj Mahal. Mengutip buku "Lonely Planet: 1000 Ultimate Sights", nama Taj Mahal berasal dari nama sang istri yaitu Mumtaz Mahal. Makam ini dibangun sebagai tanda cinta sang suami, Shah Jahan. Hasilnya nyata: keindahan bangunan ini tak main-main. Dibangun pada 1632, Shah Jahan mengarahkan arsitek-arsitek ternama masa itu seperti Abdul Karim Ma'mur Khan, Makramat Khan, dan Ustad Ahmad Lahauri. Mereka dibantu oleh ribuan seniman yang mengerjakan ukiran, lukisan, serta kaligrafi. Marmer putih didatangkan langsung dari Rajashtan, lalu kristal dari China, serta batu safir dari Sri Lanka. Ketika rampung pada 1653, hasilnya adalah bangunan megah dan super mewah yang merepresentasi gaya arsitektur Mughal dan Persia. Simetris sekaligus artistik. Kubah besarnya terbuat dari marmer putih, menjulang 35 meter dari langit-langit. Sementara bagian luar Taj Mahal adalah mahakarya arsitektur Mughal. Hal itu terlihat dari dekorasi kaligrafi beberapa surat dalam Al Qur'an. Belum termasuk ukiran, pahatan, serta lukisan-lukisan abstrak. Empat menara yang membingkai Taj Mahal punya tinggi lebih dari 40 meter, berdiri tegak dan sama simetrisnya dengan bangunan itu sendiri. Di bagian dalam terdapat beberapa kubikel yang mengisi ruangan persegi. Persis di kubikel tengah, terdapat sarkofagus alias peti mati Shah Jahan dan Mumtaz Mahal. Bersanding dalam satu kubikel, seakan tak mau dipisahkan. Masing-masing sarkofagus dipenuhi ukiran dari tembaga. Sama seperti bagian luar, empat menara juga menjaga makam mereka. Cantiknya Taj Mahal adalah bukti konkrit kecintaan seorang Shah Jahan kepada istrinya. Buktinya, rasa cinta ini tak lekang dimakan usia. Taj Mahal menerima 2-4 juta wisatawan per tahunnya, baik domestik maupun mancanegara. Di bulan-bulan sejuk seperti Oktober, November, dan Februari, Taj Mahal tampil impresif dengan kabut tipis yang mengitarinya. Terlepas dari bangunan yang indah, Taj Mahal jadi oase di antara hiruk pikuk kota Agra. Tak heran banyak traveler berkata, "Belum ke India jika belum datang ke Taj Mahal."
0 komentar