::

Multimedia

Akselerasi Menuju Generasi Madani adalah suatu aksi dari dunia mimpi untuk menuju ke dunia nyata. oleh karena itu kalian tidak salah di tempat ini ... Good Luck !

Sunday, April 21, 2013

hacked

js script

<center>
<script type="text/javascript"><!--
google_ad_client = "ca-pub-6067179369758401";
google_ad_host = "pub-1556223355139109";
/* blogger */
google_ad_slot = "9715842975";
google_ad_width = 950;
google_ad_height = 90;
//-->
</script>
<script type="text/javascript"
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
</script>
</center>

nav bar bawah

<style>
/*------ CSS3 Drop Down Menu By www.go-blogger96.blogspot.com ---------*/
#menu
{
width: 100%;
margin: 0;
padding: 10px 0 0 0;
list-style: none;
background: #000000;
background: -moz-linear-gradient(#444, #000000);
background: -webkit-gradient(linear,left bottom,left top,color-stop(1, #111),color-stop(1, #444));
background: -webkit-linear-gradient(#444, #111);
background: -o-linear-gradient(#444, #111);
background: -ms-linear-gradient(#444, #111);
background: linear-gradient(#444, #111);
-moz-border-radius: 50px;
border-radius: 50px;
-moz-box-shadow: 0 2px 0px #9c9c9c;
-webkit-box-shadow: 0 2px 0px #9c9c9c;
box-shadow: 0 2px 0px #9c9c9c;
}
#menu li
{
float: left;
padding: 0 0 10px 0;
position: relative;
line-height: 0;
}
#menu a
{
float: left;
height: 25px;
padding: 0 25px;
color: #999;
text-transform: uppercase;
font: bold 12px/25px Arial, Helvetica;
text-decoration: none;
text-shadow: 0 1px 0 #000;
}
#menu li:hover > a
{
color: #fafafa;
}
*html #menu li a:hover /* IE6 */
{
color: #fafafa;
}
#menu li:hover > ul
{
display: block;
}
/* Sub-menu */
#menu ul
{
list-style: none;
margin: 0;
padding: 0;
display: none;
position: absolute;
top: 35px;
left: 0;
z-index: 99999;
background: #444;
background: -moz-linear-gradient(#444, #111);
background: -webkit-gradient(linear,left bottom,left top,color-stop(0, #111),color-stop(1, #444));
background: -webkit-linear-gradient(#444, #111);
background: -o-linear-gradient(#444, #111);
background: -ms-linear-gradient(#444, #111);
background: linear-gradient(#444, #111);
-moz-box-shadow: 0 0 2px rgba(255,255,255,.5);
-webkit-box-shadow: 0 0 2px rgba(255,255,255,.5);
box-shadow: 0 0 2px rgba(255,255,255,.5);
-moz-border-radius: 5px;
border-radius: 2px;
}
#menu ul ul
{
top: 0;
left: 150px;
}
#menu ul li
{
float: none;
margin: 0;
padding: 0;
display: block;
-moz-box-shadow: 0 1px 0 #111111, 0 2px 0 #777777;
-webkit-box-shadow: 0 1px 0 #111111, 0 2px 0 #777777;
box-shadow: 0 1px 0 #111111, 0 2px 0 #777777;
}
#menu ul li:last-child
{
-moz-box-shadow: none;
-webkit-box-shadow: none;
box-shadow: none;
}
#menu ul a
{
padding: 10px;
height: 10px;
width: 130px;
height: auto;
line-height: 1;
display: block;
white-space: nowrap;
float: none;
text-transform: none;
}
*html #menu ul a /* IE6 */
{
height: 10px;
}
*:first-child+html #menu ul a /* IE7 */
{
height: 10px;
}
#menu ul a:hover
{
background: #0186ba;
background: -moz-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#04acec), to(#0186ba));
background: -webkit-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
background: -o-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
background: -ms-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
background: linear-gradient(#04acec, #0186ba);
}
#menu ul li:first-child > a
{
-moz-border-radius: 5px 5px 0 0;
border-radius: 5px 5px 0 0;
}
#menu ul li:first-child > a:after
{
content: '';
position: absolute;
left: 30px;
top: -8px;
width: 0;
height: 0;
border-left: 5px solid transparent;
border-right: 5px solid transparent;
border-bottom: 8px solid #444;
}
#menu ul ul li:first-child a:after
{
left: -8px;
top: 12px;
width: 0;
height: 0;
border-left: 0;
border-bottom: 5px solid transparent;
border-top: 5px solid transparent;
border-right: 8px solid #444;
}
#menu ul li:first-child a:hover:after
{
border-bottom-color: #04acec;
}
#menu ul ul li:first-child a:hover:after
{
border-right-color: #04acec;
border-bottom-color: transparent;
}

#menu ul li:last-child > a
{
-moz-border-radius: 0 0 5px 5px;
border-radius: 0 0 5px 5px;
}
/* Clear floated elements */
#menu:after
{
visibility: hidden;
display: block;
font-size: 0;
content: " ";
clear: both;
height: 0;
}
* html #menu { zoom: 1; } /* IE6 */
*:first-child+html #menu { zoom: 1; } /* IE7 */
</style>
<ul id="menu">
<li><a href="http://lutfimultimedias.blogspot.com ">Home</a></li>
<li><a href="URL blog anda ">Categories</a>
<ul>
<li><a href="http://lutfimultimedias.blogspot.com/2013/03/mengenal-android_8.html ">KKPI</a></li>
<li><a href="URL blog anda ">Graphic design</a></li>
<li><a href="URL blog anda ">Development tools</a></li>
<li><a href="URL blog anda ">Web design</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="URL blog anda ">Work</a></li>
<li><a href="URL blog anda ">About</a></li>
<li><a href="URL blog anda ">Contact</a></li>
</ul>
ganti tampilan
<script type="text/javascript"><!--
google_ad_client = "ca-pub-6067179369758401";
google_ad_host = "pub-1556223355139109";
/* web */
google_ad_slot = "3381604578";
google_ad_width = 250;
google_ad_height = 250;
//-->
</script>
<script type="text/javascript"
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
</script>
dialog perhatian
<table width='100%'><tr><td align='center'><object classid='clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000' codebase='http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=4,0,2,0' width='136.55' height='33.2'><param name=movie value='http://www.freebloghitcounter.com/flash/counter/wmcounter_en_1.swf?_id1=2&_id2=Arial&_id3=17&ancho=8&alto=11&_id6=2&_id7=0&_id8=16776959&_id9=0&_id10=12&_id12=6&_id13=0&_id17=64751' /><param name=quality value=high /><param name=wmode value=transparent /><param name=scale value=noscale /><embed src='http://www.freebloghitcounter.com/flash/counter/wmcounter_en_1.swf?_id1=2&_id2=Arial&_id3=17&ancho=8&alto=11&_id6=2&_id7=0&_id8=16776959&_id9=0&_id10=12&_id12=6&_id13=0&_id17=64751' quality=high wmode=transparent scale=noscale pluginspage='http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash' type='application/x-shockwave-flash' width='136.55' height='33.2' /></embed></object></td></tr><tr><td align='center'><a href=' http://lutfimultimedias.blogspot.com/' style='font-family:arial;font-size:10px;'>free blog counter</a> <span style='font-family:arial;font-size:8px;'>|</span> <a href='http://lutfimultimedias.blogspot.com/' style='font-family:arial;font-size:8px;'>vps server</a></td></tr></table>
Read More --►

Friday, March 8, 2013

Mengenal Android

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source, yang membuat smartphone Android dijual lebih murah dibandingkan dengan Blackberry atau iPhone meski fitur (hardware) yang ditawarkan Android lebih baik. Beberapa fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE, and WiMAX) dan juga kemampuan dasar handphone pada umumnya.
Sejak dimulainya pengembangan pada tahun 2008 antara lain :
Android versi 1.1
Dirilis pada tahun 2009 dengan menu sederhana
Android versi 1.5 (Cupcake)
Android Versi 1.5 merupakan penyempurnaan Versi 1.1 . Pada Versi ini terdapat penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon.
Android versi 1.6 (Donut) Donut
Android versi 1.6  dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Versi Android awal yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface dan merupakan versi Android yang pertama kali mendukung format HTML5.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan pada tahun 2010. Android 2.2 dirilis dengan 20 fitur baru, antara lain peningkatan kecepatan, fitur Wi-Fi hotspot tethering dan dukungan terhadap Adobe Flash.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, , dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost)
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis.
Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Android Ice Cream Sandwich diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
Android versi 4.1 (Android Jelly Bean)
Android Jelly Bean yang diluncurkan pada acara Google I/O lalu dan membawa sejumlah keunggulan serta fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. OS Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
Read More --►

Mengenal APK ( Aplikasi Android )

Mengenal APK ( Aplikasi Android )
APK tidak asing lagi bagi kita pengguna android, sering kali kita mendengar istilah APK, namun apakah APK itu? Mari kita berbagi bersama mengenal APK pada android.
Sering kali kita mendengar istilah APK, namun apakah yang anda ketahui tentang APK pada perangkat android? Bagaimana cara kerja APK? Bagaimana cara mendapatkan APK? dan masih banyak lagi yang akan kita bahas pada artikel maxiandroid ini. Mari kita berbagi.
Apakah APK?
APK adalah paket aplikasi Android (Android PacKage). APK umumnya digunakan untuk menyimpan sebuah aplikasi atau program yang akan dijalankan pada perangkat Android.
APK pada dasarnya berupa compress file seperti zip file, karena berisi dari kumpulan file. APK dapat diperoleh melalui berbagai metode, seperti menginstall sebuah aplikasi melalui Play Store, download dari sebuah situs web kemudian anda install secara manual, atau membuat dan mengembangkan sendiri dengan bahasa yang sebagian besar berbasis Java.
Jika anda memiliki file APK pada komputer Anda, dan ingin menginstallnya pada android anda, Anda dapat juga dengan menjalankan perintah ‘adb install apkname.apk’ untuk install aplikasi melalui USB ke perangkat android anda.
Pengenalan APK
APK sudah ada atau disertakan bersama dengan ROM, namun sebagian besar yang kita ketahui APK berarti aplikasi yang kita install hasil dari pengembangan developer android baik berupa tools, game atau aplikasi lainnya.
File APK pada perangkat android di direktori /data/app/filename.apk. Direktori ini biasanya tidak dapat diakses, untuk melindungi aplikasi berbayar, kecuali ROM perangkat android anda telah anda ROOT. Pada rooted ROM, sangat mungkin untuk menyalin aplikasi ke folder ini secara manual dengan menggunakan perintah ‘adb push’ atau semacamnya. Setelah sebuah file berada di direktori /data/app, maka aplikasi sudah terpasang pada perangkat.
Selain itu, dimungkinkan juga untuk menginstall aplikasi ke partisi system dari perangkat yang sudah anda root. Cara ini memiliki keuntungan yaitu aplikasi tersebut tidak dapat dihapus dari perangkat, sehingga berguna untuk keamanan/anti-pencurian aplikasi seperti WaveSecure dan MobileDefense.
System aplikasi ini akan disimpan dalam /system/app. Aplikasi dalam folder ini biasanya bagian dari sistem operasi Android, dan sebaiknya jangan diubah atau dihapus kecuali Anda mengetahui apa yang Anda lakukan.
Untuk file APK yang kita install secara manual dari website atau kita download dari play store, pada umunya dapat dihapus dengan banyak cara, antara lain:
1.Menggunakan aplikasi Play Store (jika aplikasi diinstall dari Play Store ),
2.Perintah ‘uninstall adb apkname.apk’, melalui menu Settings >> Applications >> Manage Applications, 
3.Menghapus secara manual file-file dari direktori /data/app. Namun biasanya metode yang sering digunakan adalah melalui play store atau menu aplikasi.
Dalam pengembangan aplikasi android, konsep yang dipakai adalah memisahkan coding untuk algoritma aplikasi dan coding untuk tampilan (user interface) aplikasi.
Untuk coding logic (algoritma) android, seperti yang telah saya jelaskan diatas, menggunakan bahasa pemrograman yang 90% sama dengan bahasa pemrograman java. Perbedaan syntaks mungkin hanya terletak pada penanganan sumber daya hardware.
Sedangkan untuk pengaturan tampilan, android menggunakan XML. Konsep ini diinspirasikan dari pengembangan aplikasi web dimana coding untuk logic menggunakan PHP dan coding untuk tampilan menggunakan html, css dan javascript. Keuntungan dari konsep ini adalah apabila kita ingin merubah tampilan dari aplikasi, kita hanya cukup merubah coding pada bagian tampilan aplikasi tanpa perlu terlalu memperhatikan coding logic aplikasi.
Cara kerja APK
Sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya untuk mengerti pemahaman cara kerja APK android ada baiknya jika kita bongkar terlebih dahulu APK tersebut, untuk membongkar dapat anda gunakan maxiandroid, sebuah tools yang dikembangkan maxiandroid untuk membongkar APK yang dapat anda download
di sini atau anda dapat decompile ke wujud asli Java dengan menggunakan tutorial di sini.
Langkah kerja aplikasi android adalah saat mulai menjalankan aplikasi tersebut atau ketika kita klik (touch) aplikasi kita di perangkat android. Setelah kita klik aplikasi, sistem android pertama kali akan memeriksa file AndroidManifest.xml pada project kita.
Dalam file tersebut, sistem android akan mencari element <activity> yang ditetapkan sebagai LAUNCHER, ditandai dengan memiliki elemen <category> dengan atribut
<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
Setelah itu dijelaskan pula dalam konsep aplikasi android terdapat file Java, file inilah yang mengatur logic dari aplikasi android. Berdasarkan informasi yang ada di AndroidManifest.xml, maka file inilah yang akan dijalankan pertama kali ketika user ingin menjalankan aplikasi.
Selain itu terdapat juga file Class yang merupakan sebuah class turunan dari class Activity. Metode class akan dipanggil ketika activity ini ingin dijalankan.  Artinya, setelah APK berjalan sesuai yang diinginkan, maka APK akan memberikan tampilan, file xml yang akan digunakan menjadi tampilan activity ini adalah pada file dengan ekstensi .xml dalam folder res/layout/ pada aplikasi android.
File inilah yang mengatur tampilan, sesuai dengan parameter yang diberikan ke metode menjalankan dan menampilkan.
Selain itu terdapat juga file yang menempatkan tampilan komponen UI (button, textview, etc) secara berurutan berdasarkan penulisannya. Seperti namanya, Tampilan yang ditampilkan langsung ditulis atau merupakan referensi ke variable string dalam res/values/strings.xml.
Info lanjut dapat anda baca pada:
Seputar APK
1.Apakah APK default bisa dihapus / uninstall?
>>Bisa namun perangkat anda harus mendapatkan akses system (ROOTED) terlebih dahulu, untuk caranya dapat anda baca pada artikel "Hapus Aplikasi Bawaan Android"
2.Apakah APK dapat di backup?
>>Bisa untuk backup APK yang terinstall, perangkat kita tidak perlu kita ROOT, untuk caranya dapat anda baca pada artikel "Cara Backup Pada Android"
3.APK kita terkadang tidak dapat berjalan sempurna, bagaimana penyebabnya?
>>Ada berbagai macam penyebab, pastikan terlebih dahulu apakah APK tersebut cocok untuk perangkat android anda, baik dari resolusi, versi ROM atau beberapa penyebab. Pastikan juga koneksi internet anda berjalan lancar jika APK tersebut memerlukan akses internet (online), pastikan setting pada perangkat android anda benar (sebagai contoh apk twitter client atau feeder client tidak akan berjalan lancar ketika setting pengaturan waktu pada perangkat android anda salah), pastikan juga APK tersebut tidak rusak.
4.Terkadang APK memerlukan data yang relative besar, mengapa?
>>Seperti contohnya pada game, terkadang memerlukan tambahan data yang ukurannya relative besar, dikarenakan tidak semua data bisa masuk ke dalam APK, sekalipun bisa, terdapat aturan kebijaksanaan ukuran maximal APK  dalam share pada play store ( dapat anda baca di sini )
5.Bagaimana cara mencari APK selain di play store?
>>Anda dapat mencari pada mesin pencari google atau dapat juga di sini.
6.Ada rumor, tidak semua APK save, benarkah rumor tersebut?
>>Benar, seiring pertumbuhan teknologi suatu OS biasanya muncul sisi negatif diantaranya dengan adanya malware, selain itu jika anda salah menginstall atau menghapus suatu aplikasi yang berkaitan dengan system pada khususnya dapat menyebabkan kerusakan baik secara software atau hardware.
7.Bagaimana cara install APK yang aman bagi perangkat android?
>>Dapat anda baca pada artikel "Amankan Android Anda" pada artikel software.
8.Terkadang kita jumpai APK yang mengharuskan perangkat pada posisi ROOTED, apa beda dengan APK yang biasa?
>>Untuk APK yang mengharuskan perangkat ROOTED, dikarenakan perangkat tersebut mempunyai aktifitas untuk melakukan read dan write pada system sedang APK biasa pada umumnya tidak memerlukan akses write pada system sehingga tidak memerlukan perangkat pada posisi ROOTED.
Read More --►

Wednesday, March 6, 2013

Mengatasi semua program aplikasi berubah jadi Adobe Reader/Photoshop

Kali ini saya akan membahas dengan kasus icon program berubah jadi icon adobe reader semua. dan setiap diklik membuka program adobe reader. Dulu ada kasus serupa dimana icon laptop semua berubah menjadi window media player dan program2 jika diklik malah membuka windows media player. Cukup memusingkan karena untuk masuk ke explorer / mengambil data dokumen jadi tidak bisa.
Solusi :
buat file dengan kode berikut :

Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CLASSES_ROOT\.EXE]
@=”exefile”
“Content Type”=”application/x-msdownload”
[HKEY_CLASSES_ROOT\.EXE\PersistentHandler]
@=”{098f2470-bae0-11cd-b579-08002b30bfeb}”
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile]
@=”Application”
“EditFlags”=hex:38,07,00,00
“FriendlyTypeName”=hex(2):40,00,25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,\
00,6f,00,6f,00,74,00,25,00,5c,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,\
32,00,5c,00,73,00,68,00,65,00,6c,00,6c,00,33,00,32,00,2e,00,64,00,6c,00,6c,\
00,2c,00,2d,00,31,00,30,00,31,00,35,00,36,00,00,00
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\DefaultIcon]
@=”%1″
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell]
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open]
“EditFlags”=hex:00,00,00,00
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command]
@=”\”%1\” %*”
“IsolatedCommand”=”\”%1\” %*”
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\runas]
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\runas\command]
@=”\”%1\” %*”
“IsolatedCommand”=”\”%1\” %*”
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex]
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex\DropHandler]
@=”{86C86720-42A0-1069-A2E8-08002B30309D}”
[-HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\FileExts\.exe\UserChoice]

simpan dengan ekstensi .reg
setelah itu jalankan.
Setelah selesai dijalankan. icon program akan berubah seperti sedia kala.
Selanjutnya silakan update antivirus dan scan system windows.
Semoga berhasil
Read More --►

Tuesday, February 19, 2013

Mengenal IPAD

Beberapa bulan yang lalu saya sempat terheran-heran melihat tayangan di TV ketika banyak pesohor di negeri ini memainkan sebuah benda tipis dengan layar sentuh. Sebuah benda seperti laptop, saya baru tahu setelah saya melihatnya secara dekat dan disertai penjelasan pada sebuah pameran komputer di kota Bandung. Ternyata “benda aneh” ini bernama iPad... Weleh...Weleh...Weleh...
                                                         Steve Jobs Memperkenalkan iPad
iPad diperkenalkan pertama kali oleh Steve Jobs, CEO (yang merupakan singkatan dari Chief Executive Officer) dari Apple Inc. dalam Apple Special Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco, Amerika Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai sebuah perangkat digital yang berada di antara telepon pintar (smartphone) dan komputer jinjing (laptop). Apple Inc. berencana akan mulai memasarkan iPad di Amerika Serikat (AS) mulai 3 april 2010, dengan kisaran harga mulai dari 499 Dolar Amerika Serikat (USD) hingga 829 USD. Namun warga AS sudah dapat memesan produk ini mulai tanggal 12 Maret 2010 melalui Apple Online Store. Apple sejauh ini sudah mengumumkan dua jenis model iPad. Model Wi-Fi dengan Wi-Fi 802.11a/b/g/n dengan berat 680 gram yang dipasarkan 3 April 2010 dan model Wi-Fi + 3G yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan jaringan HSDPA dengan berat 730 gram, yang dipasarkan pada akhir April 2010. Berikut ini spesifikasi yang terdapat dalam iPad.
Pembuat     : Foxconn Corporation
Layar         : 1024 × 768 px (aspect ratio 4:3), 9.7 in (25 cm) diagonal, appr. 45 in2 (Templat:Convert/sqin), 132 PPI, XGA, LED-backlit IPS LCD

Kamera         : Tidak ada

Sistem Operasi     : iPhone OS (modified) 3.2 Released April 3, 2010;

Input         : Multi-touch touch screen, headset controls, proximity and ambient light sensors, 3-axis accelerometer, magnetometer

CPU         : 1 GHz Apple A4 PowerVR SGX 535 GPU

Memori         : 256 MB DRAM built into Apple A4 package (top package of PoP contains two 128 MB die’s)

Penyimpanan     : Flash memory 16, 32, and 64 GB

Konektivitas     : Wi-Fi (802.11a/b/g/n), Bluetooth 2.1+EDR, USB 2.0/Dock connector

Wi-Fi + 3G model also includes: A-GPS, micro-SIM slot, Quad-band GSM 850 900 1800 1900 MHz GPRS/EDGE, Tri-band UMTS 850 1900 2100 MHz HSDPA

Ukuran fisik     : 242.8 mm (9,56 in) (h) , 189.7 mm (7,47 in) (w) dan 13.4 mm (0,53 in) (d)

Berat         : Wi-Fi model: 680g , Wi-Fi + 3G model: 730g

Media         : Bluetooth, speaker, microphone, headset jack

Sistem operasi iPad secara sederhana hampir tidak jauh beda dengan laptop. Di dalam iPad, selain fitur umum seperti home screen, contact (kontak), kalender dan catatan terdapat juga sejumlah aplikasi-aplikasi seperti:

    1. Safari: merupakan penjelajah web yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai situs internet, seperti Google, Yahoo, Myspace, Flickr, Apple atau situs jejaring sosial seperti Friendster, Twitter, Facebook dan Plurk.

    2. Mail: merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat surat elektronik (email) dan fitur ini dapat bekerja dengan hampir semua provider terkemuka seperti Yahoo! Mail, Gmail, atau Windows Live Hotmail.

    3. iTunes: merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menjelajah dan mengunduh musik, tayangan televisi, video maupun podcasts melalui iTunes Store. Aplikasi iTunes yang ada di dalam iPad dapat disinkronisasikan dengan iTunes yang ada pada MacBook ataupun komputer yang dimiliki pengguna.

    4. iPod: merupakan aplikasi yang mampu mengorganisasi dan memutar musik, sama seperti yang terdapat pada produk Apple yang lain seperti iPod ataupun iPhone.

    5. Photo: sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengorganisasi dan melihat foto. Pengguna tidak hanya bisa melihat foto berdasarkan tanggal dan acaranya, tetapi juga berdasarkan wajah ataupun tempat dimana foto tersebut diambil. Pengguna juga dapat mengsinkronisasikan foto ke dalam iPad dari Mac atau komputer melalui iTunes ataupun memindahkan foto dari kamera digital ke iPad melalui iPad camera connection kit.

    6. Video: aplikasi yang digunakan untuk menonton berbagai jenis video, mulai dari film dengan kualitas High Definition (HD), podcast, acara TV sampai musik video dimana saja walau pengguna sedang berada di dalam pesawat sekalipun.

    7. App Store: digunakan untuk mengunduh aplikasi yang jumlahnya mencapai hampir 150.000. App Store menyediakan aplikasi untuk produk-produk buatan Apple dengan beragam kategori, mulai dari permainan, gaya hidup, pendidikan dan lain sebagainya. Aplikasi yang terdapat di dalam App Store dapat diunduh secara gratis oleh pengguna namun ada juga yang dikenakan sejumlah biaya.

    8. Youtube: aplikasi ini dapat digunakan untuk memudahkan pengguna melihat berbagai macam jenis video yang ada dalam Youtube tanpa perlu mengakses situsnya.

    9. iBooks: sebuah aplikasi yang digunakan tidak hanya untuk membaca saja, tetapi juga menjelajah dan membeli buku-buku berformat digital (e-books) dari iBookstore. Aplikasi ini dapat diunduh di App Store secara gratis, namun sayangnya aplikasi ini baru tersedia di AS saja.

    10. iWork: aplikasi yang juga terdapat pada Mac, yang terdiri dari Keynote, Pages dan Numbers. Aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat presentasi, dokumen, maupun spreadsheet.

    11. Maps: aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat peta dari atas dengan resolusi tinggi melalui pencitraan satelit. Selain melihat peta, pengguna juga bisa mencari lokasi tempat atau rute dari satu tempat ke tempat lain.

    Cukup menarik bukan , jika anda ingin memilikinya benda ini sudah terdapat di berbagai pusat elektronik di kota besar. Namun anda harus merogoh kocek cukup dalam karena iPad masih tergolong mahal. Saya mengecek di salah satu pusat komputer di kota Bandung, iPad Wi-Fi -dengan memori 16 GB dijual seharga 7-9 jutaan. Memang cukup mahal jika dibandingkan dengan laptop.
Read More --►

Saturday, February 16, 2013

MEMPERBAIKI DOKUMEN WORD Dengan Aplikasi Repair MyWord

Jika cara pertama di atas tidak dapat menyelesaikan masalah Anda, cobalah cara kedua dengan menggunakan bantuan aplikasi bernama RepairMyWord. Download terlebih dahulu aplikasinya di sini: http://www.repairmyword.com/repair-word-download.php kemudian instal ke komputer Anda dan jalankan. Aplikasi ini sangat sederhana dan ringan untuk dijalankan di komputer dengan spek rendah sekalipun, kekurangan dari aplikasi ini hanya mendukung Microsoft Word 2003 ke bawah atau dokumen dengan ekstensi .Doc, bukan Docx yang identik dengan Word 2007 ke atas.Berikut adalah tampilan aplikasi RepairMyWord, langkah perbaikan dokumen menggunakan aplikasi ini cukup mudah, klik Repair/Open dan pilih dokumen yang rusak kemudian klik Save.

Setelah dokumen hasil perbaikan tersimpan, Anda dapat mencoba untuk membuka file tersebut melalui aplikasi Microsoft Word.



Aplikasi ini menjamin hasil 100% maksimal, yang disayangkan penggunaannya masih terbatas pada Microsoft Word versi 2003 ke bawah, tetapi saya yakin ke depan aplikasi ini akan segera mendukung versi Word terbaru sehingga dapat menjadi solusi alternatif apabila terjadi masalah pada dokumen Word terutama dokumen-dokumen yang bersifat sangat penting.
Read More --►

Memperbaiki Dokumen Word Dengan Fitur Open and Repair

Memperbaiki Dokumen Word Dengan Fitur Open and Repair
Secara default Microsoft Word mempunya fitur sederhana untuk memperbaiki file dokumen word yang corrupt atau rusak, fitur ini dapat ditemukan di menu Open —> Open and Repair atau dapat melalui short key CTRL + O.

Langkah pertama, jalankan aplikasi MS Word, kemudian tekan CTRL + O dan klik sekali di dokumen yang rusak. Pada tombol open, klik tanda panah hitam dan pilih Open and Repair. Maka sistem akan mencoba untuk memperbaiki file yang rusak tersebut dan setelah proses perbaikan selesai dokumen akan terbuka. Tetapi jika masih Anda lihat tampilan seperti gambar di atas, berarti proses perbaikan dengan cara ini gagal, untuk meyakinkan coba sekali lagi.
Read More --►